Pengertian - Resistor atau sering disebut dengan tahanan merupakan sebuah komponen elektronika yang paling sering digunakan sebagai penghantar arus listrik. Pada umumnya resistor memiliki nilai tahanan yang mampu menghasilkan tegangan listrik diantara kedua pin, dimana nilai tegangannya terhadap resistansinya akan selalu berbanding lurus dengan arusnya yang mengalir. Satuan resistor adalah OHM (Ω). Nama satuan ini berasal dari nama penemunya yakni Georg Simon Ohm.
Resistor dapat dibuat melalui bermacam-macam komponen dan film. Bahkan kawat resistansi. Karakteristik utama resistor adalah resistansi dan daya listriknya yang dapat dihantarkan.
Identifikasi Resistor Empat Pita - Kode warna yang dipadukan dalam sebuah resistor memiliki masing-masing arti. Berawal dari pita pertama hingga pita ke empat. Cara penghitungannya adalah pada Pita ke-1 merupakan digit pertama dari nilai resistansi. Pita ke-2 merupakan digit ke dua dari nilai resistansi. Pita ke-3 merupakan faktor pengali (x 10 pangkat n, n adalah kode warna pita). Pita ke-4 merupakan nilai toleransi dari resistansi. Sebagai contoh, jika terdapat resistor dengan pita merah merah cokelat emas. Maka penghitungannya adalah
Pita pertama : Merah = 2
Pita kedua : Merah = 2
Pita ketiga : Cokelat = 1
Pita keempat : Emas = ±5%
Sehingga nilai resistansinya adalah : 22 x 101 dengan nilai toleransinya ±5%.
Berikut Tabel Pita warna resistor :
| Kode Warna | Pita ke-1 | Pita ke-2 | Pita Ke-3 | Pita ke-4 |
| Hitam | 0 | 0 | 100 | - |
| Coklat | 1 | 1 | 101 | - |
| Merah | 2 | 2 | 102 | - |
| Orange | 3 | 3 | 103 | - |
| Kuning | 4 | 4 | 104 | - |
| Hijau | 5 | 5 | 105 | - |
| Biru | 6 | 6 | 106 | - |
| Ungu | 7 | 7 | 107 | - |
| Abu-abu | 8 | 8 | 108 | - |
| Putih | 9 | 9 | 109 | - |
| Emas | - | - | 10-1 | 5% |
| Perak | - | - | 10-2 | 10% |
| Tak Berwarna | - | - | - | 20% |
Source : wikipedia, youtube


No comments:
Post a Comment